Dijadikan Sandaran

“Lo gak abisin burgernya? Sa?” Ares menatap Mahesa yang kini tengah terdiam. Si Leo terlihat diam tak berkutik menatap ponselnya yang membuat Ares kebingungan.

“Mahesa?” tanya Ares sekali lagi membuat pria itu menoleh. “Kenapa Res?”

“Enggak.” Ares mengalihkan pandangannya kearah cream soup yang berada ditangannya. Lelaki Maret itu tampak memakan sup dengan tenang membuat Mahesa mengerutkan dahinya, penasaran kenapa Ares sempat memanggilnya tadi.

“Kenapa Res? Tadi mau ngomong apa?” Mahesa menatap Ares dengan penuh rasa haus akan jawaban. Lelaki Leo itu terus menunggu hingga akhirnya mendapat jawaban sebuah gelengan kepala dari si Aries.

“Gak kenapa-kenapa. Abisin burger lo, dikit lagi mau maghrib.”

Ares beranjak bangkit lalu pergi untuk mencuci tangannya, meninggalkan Mahesa yang mulai memakan burger pesanannya yang tadi sempat tak tersentuh sama sekali.

Si Leo menatap Ares yang kini tengah membilas kedua tangannya. Mulutnya terus mengunyah roti berserta daging dan sayuran yang ada didalamnya. Pikirannya kini tertuju pada satu hal yang kini menjadi pedoman utamanya.

Apapun yang terjadi dan bagaimanapun bentuk masa depan, Mahesa akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi orang-orang yang ia sayang.

Termasuk Ares yang kini menjadi semangat utamanya untuk mengarungi bangsatnya dunia.

*** “Gue balik dulu, Makasih udah nemenin gue makan.” Setelah mengucap kalimat itu, Ares berjalan menuju parkiran dimana motornya terletak. Meninggalkan Mahesa yang masih diam berdiri ditempat.

“Ares.” Panggilan itu membuat langkah si Aries berhenti, lelaki itu membalikan badan dan menyaksikan Mahesa yang kini berjalan menghampirinya. Pria berbadan tegap itu berhenti tepat dihadapannya dan mulai merapihkan rambutnya tanpa aba-aba.

“Res, tolong pastiin lo bahagia ya? Make sure gak ada yang nyakitin lo. Gue selalu ada dibelakang lo setiap kali lo butuh seseorang buat dijadikan sandaran, Ares.”

Perkataan Mahesa membuat yang paling muda terdiam, sepertinya Ares salah berpikir tentang Mahesa selama ini.

AESTEREID