Helios Gasternald
Ban roda mobil berwarna hitam terus berputar disepanjang jalan raya yang agak padat kendaraan. Setelah mengetahui bahwa ia tidak memiliki jadwal siang ini dari manegernya, Helios memutuskan untuk beranjak dari apartemen kediamannya dan pergi menuju toko kue yang ibunya idamkan.
Sesekali si Gemini tampak bersenandung kecil karena lagu yang diputar di radio mobil. Kendaraan roda empat itu terus berjalan menyusuri jalanan beraspal yang membawanya menuju toko dengan aneka makanan manis itu.
Terlahir dari keluarga seorang pengusaha otomotif ternama tidak membuat Helios bermalas-malasan untuk terus mengejar karirnya. Terbukti ia bisa membeli mobil mewah keluaran aston martin yang ia tumpangi sekarang dengan uangnya sendiri.
Lelaki berzodiak gemini itu mulai tertarik dengan dunia perfilman pada tahun 2012. Pada usianya yang kala itu berumur 12 tahun, Helios kecil dengan semangatnya bercerita kepada sang mama tentang film fenomenal yang ia tonton bersama ayahnya.
Film yang bercerita tentang kumpulan superhero yang berusaha menyelamatkan dunia membuat Helios kecil kagum dengan akting para aktor yang memerankan masing-masing karakter.
Pada saat itu pula keinginan untuk menjadi aktor muncul. Helios berusaha keras untuk bisa berakting dengan baik. Dibantu oleh dukungan sang ayah, Helios dimasukkan kedalam kelas akting dan ekskul drama di sekolahnya.
Si pria Juni masuk kedalam dunia peraktingan di umurnya yang menginjak 15 tahun. Di saat itu ia tampil di acara televisi berjudul 'Cita Setinggi Langit'. Seiring waktu berlalu, Helios terus mengasah kemampuan beraktingnya hingga pada akhirnya namanya mulai dikenal saat membintangi tv series berjudul 'Who Are You' yang membuat beberapa sutradara tertarik untuk merekrutnya sebagai bintang layar lebar.
Hingga kini, Helios akhirnya berhasil mendapatkan 4 piala penghargaan karena hasil jerih payahnya sendiri.
Berada sampai di posisi ini tidak mudah, Helios bahkan sempat menghapus nama belakang keluarganya agar tidak diberi jalan tikus untuk mencapai kesuksesan.
Bagi Helios, mengejar mimpi harus dibarengi dengan kerja keras. Tidak peduli berasal dari kalangan mana, tidak peduli apa pandangan orang, asal kita berani dan terus bermimpi maka mimpi yang awalnya cuma angan-angan akan menuntun kita menuju kesuksesan nyata.
Kini lelaki Gemini itu mengendarai mobilnya menuju toko kue yang kini sudah terpampang jelas didepan mata, ia memarkirkan mobil tepat dihalaman depan toko itu.
Helios keluar sambil memakai topi dan berjalan masuk kedalam. Ketika sudah membuka pintu, dirinya seketika dibuat bingung ketika disuguhkan oleh pandangan seorang lelaki yang memakai apron berwarna coklat tengah tertidur diatas meja kasir.
Lelaki itu terlihat tertidur dengan nyenyak. Nafasnya teratur dan punggungnya terlihat naik turun membuat Helios jadi sedikit tak tega untuk membangunkannya.
Posisi kepalanya lelaki itu bersandar di meja kasir dengan tangan sebagai bantalan, dan kakinya yang berdiri menapaki lantai membuat Helios yakin laki-laki itu akan sakit punggung ketika bangun dari tidurnya.
Lelaki itu sepertinya rela membungkuk untuk bisa tidur dengan nyenyak.
Si Gemini berjalan dan berhenti tepat dihadapan lelaki itu. Kini batas antara mereka berdua adalah etalase panjang yang berisi kue-kue cantik didalamnya
“Permisi.” Meski ucapan Helios terkesan pelan, hal itu nyatanya dapat membuat si rambut coklat mulai sedikit menggeliat, lelaki itu mulai membuka matanya, membiaskan cahaya yang masuk kedalam lensa bola matanya dan mulai memfokuskan pandangan.
Angga tersentak ketika tersadar bahwa seorang lelaki bertubuh tinggi sudah berdiri dihadapannya. Ia langsung menegakan tubuhnya meski merasakan nyeri yang luar biasa diarea punggung.
Salahnya yang baru sampai ke rumah di jam 1 dini hari yang membuat si Leo merasa mengantuk sepanjang hari. Hingga saat toko sepi, Angga memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar yang malah bablas tertidur seperti ini.
“Maaf, ada yang bisa saya bantu?” ucap Angga ramah dengan wajah khas orang bangun tidur.
Helios terdiam, ia sibuk memperhatikan ukiran wajah sesosok yang kini berada dihadapannya. Mereka sempat terdiam sebentar.
Ini adalah pertemuan mereka untuk kedua kalinya.
AESTEREID